Pesan Marketing
Apa itu Marketing Ulang? Panduan Iklan Marketing Ulang
|
27 Agu 2025
Pesan Marketing
|
27 Agu 2025
Anda sudah berinvestasi besar-besaran demi menarik perhatian calon pelanggan ke situs web atau aplikasi melalui iklan pencarian, media sosial, dan marketing konten. Namun, tanpa cara yang efektif untuk terhubung kembali dengan calon pelanggan tersebut, investasi Anda mungkin tidak memberikan hasil yang diharapkan. Kenyataannya, rata-rata konversi situs web di seluruh industri hanya sebesar 2 sampai 3%. Artinya, 97 sampai 98% pengunjung pergi tanpa terkonversi. Iklan dan strategi marketing ulang membantu bisnis mengembalikan peluang yang terlewatkan itu melalui interaksi kembali dengan pengunjung yang pernah menunjukkan minatnya, tetapi tidak terkonversi—mengubah hal yang terlewatkan menjadi pertumbuhan bermakna.
Memanfaatkan iklan marketing ulang bisa membantu brand Anda tetap terlihat, berinteraksi dengan pelanggan secara pribadi, dan memaksimalkan hasil yang mendorong fase pertumbuhan bisnis berikutnya. Mari kita amati lebih dekat.
Apa itu marketing ulang?
Marketing ulang adalah strategi digital marketing di mana bisnis mengirim iklan atau pesan bertarget kepada pengguna yang sebelumnya pernah berinteraksi dengan situs web atau aplikasinya. Taktik ini berfokus pada interaksi kembali dengan calon pelanggan yang mungkin pernah pergi tanpa menyelesaikan tindakan yang diharapkan, seperti melakukan pembelian atau mengisi formulir. Atau, bisa juga menargetkan pelanggan sebelumnya untuk mendorong pembelian ulang atau tindakan lainnya. Contoh marketing ulang adalah ketika perusahaan perangkat lunak menampilkan iklan uji coba gratis ke pengguna yang mengunjungi halaman harga, tetapi tidak mendaftar, atau ketika situs pemesanan perjalanan menayangkan iklan yang menampilkan hotel di destinasi yang sebelumnya dicari, tetapi tidak dipesan.
Membangun strategi marketing ulang penting karena memungkinkan bisnis menargetkan warm prospect yang sudah menunjukkan minatnya pada brand sehingga kemungkinan mereka terkonversi lebih besar dibandingkan dengan yang belum menunjukkan minat. Berikut contoh konkret marketing ulang:
Brand makeup Clarins ingin memupuk hubungan langsung berbentuk percakapan dengan basis pelanggannya sembari mengumpulkan informasi terkait produk yang paling disukai pelanggan, agar fokus upaya marketing ulang jadi lebih baik. Clarins bermitra dengan penyedia solusi marketing WhatsApp, WAX, untuk membuat kampanye iklan Hari Lipstik dalam bentuk pesan yang dipersonalisasi di WhatsApp yang ditargetkan ke pelanggan sebelumnya. Kampanye iklan ini menghasilkan 4,5x tingkat pesan dibuka lebih tinggi dan 7x tingkat konversi lebih tinggi dibandingkan email.*
*Hasil dilaporkan mandiri dan tidak bisa diulang secara identik. Pada umumnya, hasil masing-masing yang diharapkan akan berbeda.
Marketing ulang membuat brand Anda selalu terlihat oleh calon pelanggan saat mereka menelusuri situs web lain, menjelajahi media sosial, atau memakai aplikasi. Karena orang seringnya butuh waktu saat memutuskan akan membeli, mempertahankan kehadiran yang konsisten menjadi sangat penting.
Perlu bantuan dalam mengimplementasikan solusi perpesanan kami untuk bisnis Anda? Temukan Meta Business Messaging Partner untuk merencanakan, membangun, dan mengintegrasikan WhatsApp sebagai saluran yang kuat untuk terhubung dengan pelanggan
Kampanye iklan marketing ulang modern bekerja dengan memanfaatkan pelacakan dan cara membangun audiens canggih di luar metode berbasis cookie tradisional. Saat ini, kampanye iklan menggunakan data pihak pertama, analisis perilaku, sidik jari perangkat, penargetan IP, dan integrasi CRM untuk membangun profil pelanggan yang kuat.
Anggap marketing ulang sebagai strategi interaksi pelanggan lebih luas yang berfokus untuk berinteraksi kembali dengan orang-orang yang sebelumnya pernah berinteraksi dengan brand. Tujuan utamanya adalah mempererat hubungan brand dan meningkatkan pertimbangan produk melalui komunikasi dipersonalisasi yang berkelanjutan.
Di sisi lain, penargetan ulang adalah bagian dari marketing ulang yang lebih berfokus pada konversi, yang mengidentifikasi pelanggan yang pernah menunjukkan minat terhadap produk tertentu dan memakai iklan bertarget agar pelanggan segera melakukan pembelian. Cara ini sering menggunakan situs web pihak ketiga untuk memasang iklan yang relevan serta lebih mengandalkan penempatan iklan berbayar.
Bisnis bisa menggunakan pesan marketing di WhatsApp untuk menyempurnakan kampanye iklan marketing ulang yang lebih luas, serta menarget ulang pelanggan yang pernah mengunjungi situs atau menggunakan aplikasinya dan setuju menerima komunikasi brand. Pesan ini bisa berfokus pada mengembalikan pelanggan yang meninggalkan keranjang belanjanya, memperpanjang langganan yang sudah kedaluwarsa, membagikan penawaran loyalitas, serta upsell produk dan layanan.
Berbagai jenis kampanye iklan marketing ulang memungkinkan bisnis menjangkau pelanggan di seluruh demografi baru, grup minat, dan lokasi geografis. Kampanye ini juga memungkinkan Anda berinteraksi dengan pelanggan di berbagai tahap perjalanan, baik di touchpoint prapembelian, pembelian, atau pascapembelian:
Bisnis bisa menjangkau pelanggan di seluruh perjalanan pelanggan dengan mengintegrasikan percakapan ke alur iklan yang membantu mendorong penemuan dan permintaan.
Setiap bisnis pasti memiliki strategi masing-masing untuk meningkatkan kemampuannya dalam menjangkau pelanggan. Berikut beberapa jenis strategi marketing ulang yang bisa digunakan secara holistik:
Marketing ulang tampilan mencakup memasang iklan visual di situs web pihak ketiga, aplikasi, layanan streaming, dan platform digital lainnya untuk berinteraksi kembali dengan pengguna yang sebelumnya pernah berinteraksi dengan brand. Iklan-iklan ini muncul sebagai banner di situs web, video atau gambar layar penuh, dan iklan media beragam yang menampilkan elemen interaktif, animasi, atau bahkan game dalam aplikasi seluler. Marketing ulang native juga termasuk dalam kategori ini. Pendekatan ini menayangkan iklan native ke pengguna yang pernah membaca postingan sponsor di situs bisnis selama kampanye iklan marketing ulang.
Marketing ulang email adalah strategi di mana bisnis mengirim email bertarget kepada individual yang sebelumnya pernah berinteraksi dengan situs web, produk, atau email bisnis, tetapi belum menyelesaikan tindakan yang diharapkan. Cara ini mencakup menggunakan email untuk berinteraksi kembali dengan calon pelanggan dan menggerakkannya menuju konversi dengan mengingatkan aktivitas lampau mereka atau dengan menawarkan konten yang relevan.
Iklan marketing ulang media sosial adalah iklan yang ditampilkan di platform media sosial kepada pengguna yang sebelumnya pernah berinteraksi dengan brand, situs web, atau konten media sosial. Iklan ini bisa muncul di dalam platform media sosial itu sendiri atau via halaman hasil mesin pencarian (Search Engine Results Pages - SERP) yang ditautkan ke platform tersebut. Di Facebook atau Instagram, misalnya, bisnis bahkan bisa remarketing menggunakan iklan yang mengarahkan ke WhatsApp, yang bisa berinteraksi lagi dengan pelanggan memakai ajakan bertindak sederhana untuk memulai atau melanjutkan percakapan di WhatsApp.
Iklan marketing ulang pencarian berbayar meliputi penargetan orang-orang di mesin pencarian dengan iklan berdasarkan riwayat pencarian Google mereka. Iklan ini bisa ditemukan di halaman hasil mesin pencarian sebagai Hasil Bersponsor, yang akan ditampilkan berdasarkan kata kunci yang dicari pengguna. Selain itu, Iklan Pencarian Daftar Marketing Ulang (Remarketing List Search Ads - RLSA) memungkinkan bisnis menargetkan pengguna yang sebelumnya mencari kata kunci tertentu atau mengunjungi situs webnya dengan menampilkan iklan pencarian yang disesuaikan saat pengguna kembali melakukan pencarian terkait.
Layanan marketing ulang video bisa menggunakan berbagai format seperti iklan sebelum pemutaran konten dan di tengah pemutaran konten di platform streaming, iklan tayangan video yang disematkan di situs web pihak ketiga, dan pesan media beragam dalam antarmuka percakapan untuk mendukung penemuan brand dan edukasi produk.
Marketing ulang seluler memungkinkan bisnis terhubung kembali dengan pengguna di berbagai aplikasi atau platform web seluler yang berbeda, mengingatkan mereka tentang produk atau layanan yang diminati. Pendekatan ini membantu meningkatkan visibilitas brand, mendorong konversi, dan menangkap kembali prospek yang hilang.
Marketing ulang perilaku memungkinkan bisnis membuat perpesanan dan rekomendasi produk yang dipersonalisasi berdasarkan tindakan, preferensi, dan konteks penelusuran pengguna. Pendekatan ini bisa diintegrasikan dengan strategi marketing ulang lainnya untuk meningkatkan marketing audiens, menciptakan hubungan pelanggan yang lebih kuat, dan menaikkan interaksi melalui pengalaman yang dipersonalisasi.
Tidak ada satu pendekatan yang bisa cocok dengan semua kebutuhan ketika tujuannya adalah berinteraksi kembali dengan pelanggan atau prospek penjualan. Cara terbaik adalah memiliki platform fleksibel yang memungkinkan Anda bereksperimen dengan berbagai strategi perpesanan berbeda dan membuat perubahan dengan cepat berdasarkan apa yang cocok dengan audiens. Berikut praktik terbaik umum yang bisa dipertimbangkan:
Marketing ulang yang efektif memerlukan penggunaan data dan informasi kontekstual untuk membuat pesan dipersonalisasi yang relevan dengan audiens. Pendekatan ini bisa mengubah marketing ulang menjadi percakapan berharga dan relevan yang disukai pelanggan untuk berinteraksi.
Menyampaikan pesan di saat yang paling cocok bagi pelanggan sangatlah penting. Penentuan waktu dan frekuensi yang ideal bergantung pada audiens dan model bisnis tertentu, yang memerlukan uji coba dan penyesuaian cermat untuk menemukan keseimbangan yang tepat. Kembangkan alur kerja untuk mengatur waktu, menjadwalkan, dan mengirim pesan marketing ulang secara strategis dengan cara yang paling sesuai dengan tujuan bisnis dan preferensi pelanggan.
Uji A/B membandingkan dua versi atau lebih dari suatu hal guna menentukan mana yang memiliki kinerja lebih bagus. Cara ini memungkinkan Anda secara sistematis membandingkan strategi yang berbeda dan mengidentifikasi apa yang paling sesuai untuk audiens Anda.
Platform WhatsApp Business membantu Anda memberikan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi dan terukur di notifikasi, promosi, komersial, layanan pelanggan, verifikasi, dan alur percakapan kustom. Semuanya bisa dilakukan dengan lancar di dalam ekosistem WhatsApp. Strategi ini menawarkan keuntungan marketing ulang yang unik dengan memungkinkan bisnis memonitor kinerja kampanye iklan, menjadwalkan pesan secara strategis, dan menyesuaikan komunikasi. Hal ini memungkinkan peluncuran kampanye iklan yang pesat, pengujian berbagai pendekatan marketing ulang, dan adaptasi real-time berdasarkan respons dan pola interaksi pelanggan.
Silakan baca selengkapnya tentang cara mengukur efektivitas kampanye iklan dengan Platform WhatsApp Business.
Fitur marketing ulang terbaik membantu Anda menjangkau target audiens secara efektif, menyesuaikan perpesanan berdasarkan data pelanggan, mengintegrasikan dengan lancar alur kerja yang ada, dan menciptakan hubungan pelanggan yang bertahan lama melalui interaksi bermakna. Mari lihat beberapa fitur marketing ulang dari Meta dan platform lain yang membantu Anda berinteraksi dengan pelanggan.
Pengelola Iklan adalah fitur lengkap untuk membuat iklan di seluruh teknologi Meta seperti Facebook, Instagram, dan Messenger. Fitur ini membantu bisnis membuat dan mengelola iklannya, menyesuaikan anggaran dan jadwal, serta melacak seberapa baik kinerja kampanye iklannya terhadap sasaran marketing.
API WhatsApp Business adalah platform yang memungkinkan bisnis berinteraksi kembali dengan pelanggan di WhatsApp ketika sudah setuju untuk menerima kabar terbaru dari brand Anda. Melalui rangkaian API canggih dan dengan bantuan Meta Business Messaging Partners, bisnis bisa remarketing ke pelanggan untuk menyampaikan pesan marketing berisi penawaran yang dipersonalisasi, pengingat keranjang belanja, atau pengumuman produk baru.
Bisnis memiliki akses ke banyak fitur marketing ulang di seluruh platform Meta untuk berinteraksi kembali dengan calon pelanggan di berbagai touchpoint dan saluran. Solusi marketing ulang tampilan seperti Criteo dan AdRoll bisa membantu menjangkau pengguna yang sebelumnya pernah mengunjungi situs web Anda melalui iklan yang menampilkan rekomendasi produk yang dipersonalisasi dan menjaga agar brand tetap menjadi prioritas utama saat mereka menggunakan situs web dan aplikasi lain. Pencarian dan platform media sosial termasuk Google, X (sebelumnya Twitter), dan LinkedIn memberikan kemampuan marketing ulang yang kuat yang memungkinkan bisnis terhubung kembali dengan orang-orang melalui hasil pencarian dan kabar media sosial berdasarkan interaksi sebelumnya. Di email, platform marketing seperti HubSpot dan Mailchimp memungkinkan bisnis memupuk prospek melalui kampanye iklan drip otomatis dan pesan yang dipersonalisasi.
Dari menumbuhkan basis pelanggan, mendorong konversi yang lebih tinggi, sampai menyediakan dukungan dan memelihara hubungan jangka panjang dengan pelanggan, marketing ulang adalah strategi yang kuat untuk berinteraksi kembali dengan calon pelanggan yang pergi tanpa membeli. Platform WhatsApp Business menawarkan fitur yang Anda butuhkan untuk mengubah kampanye iklan marketing ulang tradisional menjadi percakapan pelanggan yang bermakna.
Ingin memperbesar skala jangkauan pelanggan? Terhubung dengan pelanggan kapan saja, di mana saja untuk menghadirkan pengalaman tak terlupakan. Jelajahi fitur Platform WhatsApp Business.
Marketing ulang adalah strategi digital marketing yang menargetkan individual yang sebelumnya pernah berinteraksi dengan brand atau mengunjungi situs web, tetapi tidak menyelesaikan tindakan yang diharapkan, seperti melakukan pembelian atau mengisi formulir. Tujuan marketing ulang adalah untuk berinteraksi kembali dengan calon pelanggan dan mendorongnya agar kembali ke situs web atau menyelesaikan tindakan yang diharapkan sehingga bisa memberi bisnis kesempatan kedua untuk mengubahnya menjadi pelanggan yang berharga.
Marketing ulang adalah strategi interaksi pelanggan yang lebih luas dan berfokus pada interaksi kembali dengan orang-orang yang sebelumnya pernah berinteraksi dengan brand. Penargetan ulang adalah bagian dari marketing ulang yang lebih berfokus pada konversi, yang mengidentifikasi pelanggan yang pernah menunjukkan minatnya terhadap produk tertentu dan menggunakan periklanan bertarget untuk mendorong pembelian langsung.
Ada banyak jenis kampanye iklan marketing ulang yang bisa diimplementasikan bisnis. Beberapa jenis marketing ulang yang biasa digunakan meliputi: marketing ulang native, tampilan, email, media sosial, pencarian berbayar, video, dan seluler. Jenis ini sering didasarkan pada penargetan perilaku yang diidentifikasi oleh tindakan pengguna tertentu. Setiap jenis memiliki tujuan yang berbeda dan bisa digunakan secara individual atau dikombinasikan sebagai bagian dari strategi marketing ulang yang komprehensif.